Pemasaran yang salah bukanlah pemicu tindakan baru. Meski begitu, Internet telah meningkatkan pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan periklanan dan pemasaran palsu. Secara khusus, situs internet model situs palsu, juga disebut sebagai cambuk, menjadi hal yang lumrah di internet. Cambuk ini, yang sering kali berisi kesaksian yang dibuat-buat atau janji-janji yang memikat namun tidak berdasar, adalah salah satu cara paling produktif yang digunakan pihak ketiga untuk mempromosikan produk atau layanan mereka dan memperoleh keuntungan darinya. Pengacara web di seluruh dunia perlu mempertimbangkan praktik yang semakin meningkat ini dan dapat merekomendasikan kedua pengiklan dan orang-orang mengenai hal yang sama.
Di satu sisi, pengacara internet perlu memberi tahu pengguna pengiklan bahwa hukuman cambuk dapat menyebabkan mereka menghadapi tanggung jawab perdata dan/atau hukum di bawah undang-undang periklanan federal dan Peraturan FTC, seperti Petunjuk Komponen 255 yang baru-baru ini diberlakukan. Meskipun promosi yang jujur, kesaksian yang terhormat, dan pengungkapan yang baik tentang hubungan produk serta informasi dan fakta lainnya, misalnya, dapat membantu mengurangi kemungkinan tanggung jawab atas promosi palsu, memahami seluk-beluk hukum serta batasannya kini menjadi lebih penting. penting dari sebelumnya. Jika tidak, kemungkinan besar pengiklan akan menghadapi tuntutan hukum yang lebih besar akibat cambuk, iklan yang menyesatkan, dan iklan yang salah di Internet.
Di sisi lain, penting juga bagi pembeli yang mungkin terbujuk untuk membeli produk atau perusahaan sehubungan dengan hukuman cambuk atau iklan palsu lainnya, untuk memahami bahwa mereka mungkin memiliki solusi yang tersedia. Faktanya adalah bahwa pembeli, ketika dihadapkan dengan iklan, lebih sering daripada tidak hanya mengklik iklan tersebut dan melihatnya saat membuat keputusan pembelian. Kerugian yang diakibatkannya mungkin memerlukan tuntutan hukum. Demikian pula, FTC terus berupaya melindungi individu dari iklan jahat yang dapat merugikan masyarakat umum.
Pada akhirnya, dukungan yang salah, baik dari seorang superstar atau bukan, pernyataan produk yang tidak berdasar, dan pernyataan tidak benar lainnya dapat mengarah pada publisitas substansial yang sah dan ekonomis. Perusahaan yang ingin beriklan di Web harus berkonsultasi dengan pengacara Internet yang dapat memberikan informasi tentang penggunaan testimonial, perlunya pengungkapan, dan prosedur yang harus dihindari untuk mengurangi kemungkinan pemasaran palsu. tuntutan hukum atau investigasi oleh FTC. Sebuah iklan tentu saja dapat menghasilkan pendapatan yang besar, namun iklan tersebut harus diperkenalkan dengan cara yang sah dan pantas untuk memastikan bahwa pendapatan apa pun yang diperoleh pada akhirnya tidak akan dianggap sebagai ganti rugi dalam tuntutan hukum. Oleh karena itu, meskipun hukuman cambuk mungkin menggoda bagi pengiklan dan orang-orang, kebenaran sejati dalam pemasaran tetaplah yang terpenting.